BelajarInggris.Net 486x60

Selasa, 22 Januari 2013

Kualitas Sistem Pendidikan Indonesia 3 Terbawah Dunia, Versi BBC ( Oh My GoD )


Suasana kelas
Membaca artikel tentang kualitas dan ketertinggalan pendidikan Indonesia di BBC. co.uk mungkin membuat sahabat zone-klik, yang membaca artikel ini Geram, sedih, tak percaya dan menuding yang tidak-tidak kepada lembaga penerbitnya.
Bagaimana Tidak, Data yang diterbitkan oleh firma pendidikan Pearson menempatkan kualitas sistem pendidikan di Indonesia terbawah, Terendah di dunia bersama Meksiko dan BrasilSaya tak terlalu paham landasan penilaian dari lembaga ini. Tapi jika itu benar, anak-anak Indonesia sedang dalam bahaya. Dana yang begitu besar untuk Pendidikan tak sebanding dengan prestasi yang dihasilkan. 



Tak main-main Anggaran untuk Pendidikan mencapai 20% Dari APBN Indonesia 

BBC.co.uk melaporkan, penilaian peringkat ini memadukan hasil tes internasional dan data, seperti tingkat kelulusan antara tahun 2006 dan 2010. Sir Michael Barber, penasihat pendidikan utama Pearson, mengatakan, peringkat disusun berdasarkan keberhasilan negara-negara memberikan status tinggi pada guru dan memiliki “budaya” pendidikan, Syarat status tinggi memang sudah diberikan oleh Negara

Peringkat Tertinggi Utama Pendidikan,di Tempati 

  1. Finlandia
  2. Korea Selatan,
  3. Amerika Serikat
  4. Jerman
  5. Prancis
  6. Inggris
  7. Hong Kong,
  8. Jepang
  9. Singapura 
  10. Belanda
  11. Selandia Baru
  12. Kanada
  13. Irlandia
Perbandingan ini diambil berdasarkan tes yang dilakukan setiap tiga atau empat tahun di berbagai bidang termasuk matematika, sains dan kesusasteraan serta memberikan sebuah gambaran yang semakin menurun dalam beberapa tahun terakhir. Banyak sekali Faktor faktor yang mendorong Rendahnya Kualitas Mutu Pendidikan Indonesia,

  1. Gaji tinggi melalui sertifikasi membuat pekerjaan guru tidak lagi dipandang sebelah mata. Hasilnya, semua orang berlomba-lomba menjadi guru. Hingga banyak yang menghalalkan segala cara untuk menjadi guru.
  2. Kuliah seadanya, 
  3. Beli nilai untuk IPK tinggi, 
  4. Selanjutnya bayar pejabat untuk lulus menjadi guru, Semua serba diatur.
  5. Pejabat pendidikan ibarat penyedian jasa dan alumni bertitel sarjana pendidikan menjadi konsumen.
  6. Mesti ada uang dan jaringan.
  7. Kualitas calon pendidik tak lagi diperhatikan. Maka tak heran jika pendidikan Indonesia berada pada ambang tak lagi dikatakan pendidikan.
  8. Guru yang sangat jarang meningkatkan mutunya, baik kemampuan mengajar dan kedalaman ilmu.
  9. Pemotongan anggaran pendidikan oleh oknum pejabat.
  10. Sarana dan prasarana yang tak bersaing. Dan masih banyak lagi budaya-budaya negatif yang berujung pada kualitas pendidikan rendah. Mungkin inilah yang menjadi Barometer Penilaian & Penelitian firma pendidikan Pearson yang memberikan cap kualitas nomor buntut kepada pendidikan kita.
  11. Pendidikan yang belum mencapai daerah terpencil
  12. Semua pra sarana yang sangat Minim
  13. Ijazah hanya sebagai sarat masuk kerja saja, tanpa melihat Kualitas & skill individu
  14. Barometer Perusahaan yang hanya melihat dari segi Ijazah saja tanpa melihat Kualitas Individu
  15. Biaya Pendidikan yang sangat MAHAL
  16. Banyak terjadi Penyalah gunaan Dana oleh Oknum oknum tak bertanggung jawab




Materi Refrensi :
  1. Kompasiana
  2. BBC.co.uk For Indonesia







0 Comments
Komentar

0 komentar:

Posting Komentar

Compare hotel prices and find the best deal - HotelsCombined.com